Tokoh Masyarakat bersama Kapolsek Parapat Pasang Plang Verboden Dilarang Lawan Arah

    Tokoh Masyarakat bersama Kapolsek Parapat Pasang Plang Verboden Dilarang Lawan Arah
    Maraden Sinaga, Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, Kanit Lantas IPTU Hendrik Koto saat Melakukan Pemasangan Plang Dilarang Lawan Arah

    SIMALUNGUN - Guna membudayakan tertib berlalu lintas di Kota Touris Parapat, Kapolsek Parapat bersama dengan tokoh masyarakat Girsang Sipangan Bolon yang juga merupakan Anggota DPRD Simalungun memasang plang rambu-rambu lalulintas "Dilarang Lawan Arah" ( verboden ) di Kota Touris Parapat

    Larangan melawan arah tersebut berlaku bagi seluruh pengendara sepeda motor, becak dan maupun kendaraan roda empat keatas (mobil) , " ujar Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, SH, didampingi Kanit lantas IPTU Hendrik Koto dan Sekretaris Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Viktor Sijabat

    Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi juga menyampaikan, bahwa pemasangan plang Verboden "Dilarang Melawan Arah" bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu membudayakan tertib berlalu lintas dan tertib berkendara di Kota Touris Parapat

    Dengan selalu tertib berlalu lintas, juga sangat berguna bagi si pengendara sendiri agar tidak mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan selama berkendara di jalan raya, "Jadi, tertib berlalu lintas itu untuk keselamatan diri kita sendiri, " terang Kapolsek Parapat AKP. Jonni Silalahi, SH 

    Sementara itu, Tokoh masyarakat Girsang Sipangan Bolon yang juga Anggota DPRD Simalungun dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) mengatakan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas ini bukan semata-mata hanya hiasan di pinggir jalan raya atau panjangan saja

    "Setiap tanda-tanda rambu-rambu lalu lintas ini memiliki arti tersendiri dan sebagai petunjuk arah kepada semua pengguna jalan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak bolehin, artinya jika sudah ada plang verboden seperti yang baru dipasang ini mohon lah dituruti dan ditaati, "Harap Maraden Sinaga

    Maraden juga menyampaikan, pemasangan rambu-rambu lalulintas disetiap persimpangan di Kota Touris Parapat ini, untuk memberikan rasa kenyamanan bagi para pengguna jalan raya dan masyarakat khususnya pengunjung maupun wisatawan, " Sebut Maraden Sinaga

    Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga menyampaikan, Sewaktu dirinya di Komisi II sudah pernah meminta agar Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun memasang rambu-rambu lalu lintas di setiap persimpangan, namun sampai dengan sekarang belum terlihat, " Sebut Maraden

    Kanit Lantas Polsek Parapat, IPTU Hendrik Koto menjelaskan, "Ada delapan unit plang verboden yang akan dipasang yakni, di Jalan Tali Sungkit, Jalan TPR Sinaga, Jalan Merdeka, Pangasean dan Jalan Josep serta Jalan Bukit Barisan, "ujar Kanit Lantas Polsek Parapat, IPTU Hendrik Koto

    Kanit Lantas Polsek Parapat, IPTU Hendrik Koto juga mengatakan, pemasangan plang verboden "Larangan Lawan Arah" ini akan disosialisasi dalam suatu bulan ini dan jika nantinya sudah selesai disosialisasikan masih juga dijumpai sejumlah kendaraan yang melawan arah "Akan kita tindak tegas, " Sebutnya ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Ini Ciri-Ciri Mayat Wanita yang Terapung...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Pencurian Aset Milik PTPN IV Ditutup-tutupi,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    BAZNAS Maros Serahkan Donasi Untuk Imam Masjid, Guru TPQ, dan Pengurus Rumah Ibadah di Lanud Sultan Hasanuddin
    Kuatkan Jiwa Korsa, Bakamla RI Gelar Lomba Senam Garda Laut Indonesia

    Ikuti Kami